Kamis, 09 Mei 2013

Bukan Sekedar Kisah Cinta




Clare Abshire. Seorang wanita normal, harus mengalami takdir yang bisa dibilang enak tak enak untuk dirinya. Ia bertemu suaminya, atau lebih tepat, calon suaminya ketika ia baru berusia enam tahun. Tidak main-main, si suami Clare tersebut ialah penjelajah waktu! Henry DeTamble, itulah namanya, bisa dibilang kemampuannya dalam menjelajah waktu ini merupakan sebuah penyakit, yang memang, hanya sebuah fiksi, dan belum terbukti di dunia nyata. Sayangnya, kemampuan Henry ini tidak dapat dikendalikan, ia dapat secara tiba-tiba menghilang, entah itu kembali ke masa lalu, ataupun menjelajah ke masa depan. Sialnya, ketika ia menjelajah waktu, ia tidak dapat membawa apa-apa, bahkan ia selalu muncul dalam keadaan telanjang bulat, sehingga hal ini sangat membuatnya kesulitan.

Bingung? Ilustrasinya, apabila pembaca menjadi Clare, maka alur hidup yang ada akan selalu maju, tetapi di saat alur maju ini ia bertemu dengan Henry dalam berbagai usia. Bisa dibilang, Clare ini telah sedikit banyak mengetahui apa-apa yang akan terjadi di masa depan nanti melalui cerita-cerita yang diungkapkan oleh Henry. Sekarang, apabila pembaca menjadi Henry, maka alur hidup yang ada pun terus maju, tetapi ada saat-saat tertentu ketika pembaca lompat ke masa lalu maupun masa depan. Misal hari ini Henry berusia 30 tahun, maka apabila sedang “kambuh”, ia akan melompat ke tahun 1990 misalnya, tetap berusia 30 tahun dan sejenak mengalami hidup di masa lalu. Tak ada patokan pasti berapa lama Henry terbuang dari dunia masa kini, bisa hanya beberapa menit, bisa juga hingga berhari-hari.

Ketika melihat judul dari buku ini, yang pertama terlintas tentu saja sebuah judul yang terkesan futuristik, berhubungan dengan mesin waktu, dan sebuah buku yang berat. Namun, setelah dibaca, bisa dipastikan bahwa si penjudging akan sedikit kecewa, karena buku ini murni sebuah novel dewasa, novel romantis atau bahkan lebih condong kepada novel bertema keluarga. Alur yang ada sangat lambat, dan terkesan bertele-tele, hingga tak jarang menceritakan hal-hal yang kurang penting, tetapi hal tersebut akan menjadi penting seiring jawaban yang perlahan-lahan muncul. Sudut pandang buku ini sendiri ada dua, melalui Clare dan Henry, selain itu pula waktu ketika terjadinya peristiwa-peristiwa penting antara Clare dan Henry dituliskan secara jelas, bahkan dengan usia pada saat Clare dan Henry mengalami kejadian tersebut, sehingga agak memudahkan pembaca untuk meraba-raba jalan cerita yang dimaksudkan si penulis. Bukan apa-apa, ini buku mengenai penjelajahan waktu, jadi bolak-balik antara masa depan dan masa lalu tentu saja selalu terjadi.

Novel ini sendiri tergolong novel dewasa karena banyaknya kejadian dan adegan-adegan vulgar yang terjadi antara Clare dan Henry, sehingga target untuk pembacanya pun harus disesuaikan. Walaupun memang, buku ini tidak tergolong berat, tetapi gara-gara adegan-adegan itu sehingga kurang cocok bagi semua usia. Buku ini pula tergolong novel keluarga, apalagi menjelang bagian akhir buku ini, dijamin akan membuat tersentuh, terutama untuk pembaca yang telah berkeluarga, saya menjamin hal tersebut.

Konflik yang ada di buku ini tergolong biasa saja, bahkan terkadang ada pula peristiwa-peristiwa yang menurut saya kurang penting namun tetap diceritakan disini, sehingga kesan bertele-tele dan membosankan sempat muncul di awal-awal membaca. Di menjelang bagian akhir bukulah keseruan buku ini mulai meningkat, walaupun memang konflik yang ada tetap biasa-biasa saja. Untuk informasi, buku ini pun telah difilmkan sekitar tahun 2009 kemarin, dan mungkin saja film itu dapat lebih mejelaskan secara visual hal-hal yang cenderung membingungkan di buku ini. Empat bintang untuk buku ini, dan terutama sangat direkomendasikan bagi pembaca yang telah berkeluarga.


Judul: The Time Traveler's Wife
Penulis: Audrey Niffenegger
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 656 hal.
Terbit: 2003 (1st) / 2007 (Indonesia)
Rate: 4/5

2 komentar:

  1. jadi ceritanya bikin pusing atau mudah dimengerti ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampang dimengerti kok :)
      maap ya kalo review sy susah dimengerti x))

      Hapus