Sabtu, 04 Mei 2013

Mengenal Khazar




Bangsa Khazar. Cek di wikipedia sih, bangsa ini tuh adalah Rusia sekarang, entah deh, saya kurang meng-googling lebih lengkap, sebabnya, membaca buku Kamus Khazar inisangat menyiksa, buku ini sungguh sangat mengawang-awang membahana, kurang bisa menikmati saya, jujur saja.

Memang, buku ini bercerita tentang buku, kamus tepatnya. Jadi intinya begini, Kamus Khazar ini disusun oleh beberapa orang berdasarkan sudut pandang agama masing-masing, yakni Islam, Kisten dan Yahudi. Nah, proses perjalanan dalam membuat kamus ini, serta perjalanan tokoh-tokohnya yang diceritakan disini. Uniknya, buku ini pun berformat seperti kamus. Tahu dong kamus? Jadi misal ada satu kata, seperti dalam kamus, maka kata ini dijabarkan artinya secara lengkap. Begitu pulalah buku ini bercerita, misalnya saja: Polemik Khazar. Diterangkan deh tuh polemik Khazar secara panjang lebar, ya memang benar, seperti kamus pada umumnya. Bedanya, yang dijelaskan disini gak sebanyak di kamus asli, kalau seperti itu, tak terbayangkan tebalnya buku ini. Apalagi, buku ini terdiri atas tiga bagian besar, Buku Merah, Buku Hijau, dan Buku Kuning. Masing-masing bagian mewakili satu agama, merah untuk kristen, hijau untuk islam, dan kuning untuk yahudi. Bisa dibilang, Khazar diceritakan dalam tiga sudut pandang dalam bagian-bagian buku ini. So, kadang-kadang bisa ditemukan satu kata yang ada dan dijelaskan dalam ketiga bagian tersebut, tentunya dengan sudut pandang yang berbeda.

Salah satu penanda yang unik pula dalam buku ini ialah tanda-tanda superscript yang menyertai sebuah kata. Salib untuk kristen, bulan untuk islam dan bintang daud untuk yahudi. Ada juga segitiga, nah, segitiga ini bermakna bahwa kata tersebut dapat ditemukan di ketiga sumber agama tersebut. Ada tiga tokoh utama sebenarnya yang memegang peran penting di buku ini, Masudi di Islam, Brankovich di kristen, dan Cohen di yahudi. Satu tokoh lagi ialah Putri Ateh, dia adalah putri di kekaghanan Khazar. Oh ya sebelumnya, Khazar ini mempunyai pemimpin yang dinamai kaghan, ini semacam kaisar atau raja di tampuk kekuasaan yang lain. Ketiga orang beragama inilah yang membawa agama masing-masing untuk disebarkan di Khazar, dan Putri Ateh pula yang memegang peranan penting untuk memutuskan, agama apa yang nantinya akan dianut oleh bangsa Khazar.

Selain pengetahuan tentang kekhaganan tadi, ada pula beberapa hal yang unik tentang Bangsa Khazar ini. Khazar dikenal sebagai bangsa yang sangat terbuka terhadap kedatangan bangsa lain, bukan dalam opsi dijajah tentu saja, tetapi mereka hidup berdampingan. Walau begitu, biarpun bangsa lain yang menetap di Khazar tersebut telah lama tinggal, tetapi ketika terjadi peperangan antar agama maupun dengan Khazar, orang-orang tersebut tidak mau berjuang dengan Khazar, mereka kembali ke bangsanya masing-masing. Sebenarnya, hal ini bukan salah mereka, karena satu lagi khas Khazar, mereka adalah bangsa yang rendah diri, mereka tidak bangga dengan bangsanya sendiri, bahkan aturan yang ada untuk bangsa Khazar sendiri malah terkesan memberatkan sendiri dibandingkan aturan untuk bangsa lain yang menetap di Khazar. Itulah mengapa hari ini, sekarang ini, bangsa Khazar hilang dari peredaran, selain hal kerendahandiri, pengaruh perlahan-lahan pindahnya mayoritas warga Khazar  ke dalam tiga agama yang dibawa tiga orang tadi membuat Khazar akhirnya kehilangan identitas diri mereka yang asli.


Judul: Kamus Khazar
Penulis: Milorad Pavic
Penerbit: Serambi
Tebal: 505 hal.
Rate: 2/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar