424 p., Gramedia Pustaka Utama, Jan. 2014
Nah, kasus kali ini menimpa seorang gadis
bernama Annabelle. Jasadnya ditemukan oleh Lockwood & Co. tertanam di
dinding sebuah rumah yang sedang mereka selidiki keberadaan hantunya. Ternyata,
arwah Annabelle inilah yang menjadi pengganggu selama ini di rumah tersebut.
Bagaimana tidak, Annabelle mati secara misterius, pembunuhnya belum ditemukan
sampai lebih dari setengah dekade, dan jasadnya disemen dengan begitu sadisnya
di dinding rumahnya sendiri! Dengan berbekal kalung yang Lucy ambil dari jasad
Annabelle, ternyata kalung itu dapat bercerita lebih banyak kepada Lucy, tentu
saja dengan mengambil wujud hantu Annabelle. Tanpa dinyana, ternyata kasus
Annabelle ini berkaitan dengan orderan selanjutnya yang datang pada Lockwood
& Co. yaitu berupa kasus hantu yang
mengganggu di sebuah rumah mewah yang terkenal dengan Kamar Merah dan Undakan
Menjerit-nya.
Buku ini jelas saja sebuah buku dengan
genre baru bagi saya. Buku yang bercerita tentang pemburu hantu, fantasi, tapi
siapa tahu kalau di luar negeri sana
benar-benar ada kelompok pemburu hantu seperti ini. Ekspektasi buku ini akan
sekocak Bartimaeus sebaiknya dibuang jauh-jauh, karena Jonathan Stroud sebagai
penulis dari kedua buku ini sama sekali tidak menyelipkan lawakan-lawakan gila
laiknya di kisah Barty. Footnote pun tak ada di buku ini, istilah-istilah dunia
perhantuan diindeks di halaman paling belakang, dan agak ribet sebetulnya,
karena banyak istilah-istilah baru di buku ini yang pembaca awam tentu saja belum
tahu. Kata-kata Tipe Satu, Tipe Dua, Sumber, Masalah, perlu dipahami terlebih
dahulu apabila ingin benar-benar mendapatkan feel dari buku ini.
Di balik semua hal tadi, saya sangat memuji
kecerdasan Stroud dalam menciptakan sebuah kota
baru, kota London
yang benar-benar suram, penuh hantu, serta sarat dengan
perlengkapan-perlengkapan penangkal hantu, dua jempol untuk si penulis. Begitu
juga dengan istilah-istilah tadi (Tipe Satu, Tipe Dua, Sumber, dkk.), Stroud
mampu menciptakan istilah-istilah baru (setahu saya) yang sangat khas dan
menjadi sebuah ciri baru bagi buku dan dunianya.
Mengenai buku terjemahannya sendiri, banyak
yang kecewa karena ternyata cover buku ini yang begitu menyeramkan ternyata
sama sekali tidak berhubungan dengan isi buku ini. Ya, tak ada sama sekali
adegan seorang (atau sesosok?) hantu naik kuda-kudaan di buku ini. Tetapi
anehnya, setelah saya melihat trailer buku ini di youtube, ada adegan
kuda-kudaan sedang bergerak sendiri, apakah itu inspirasi si pembuat cover
membuat cover seperti ini? Mungkin. Tapi yang jelas covernya keren (walaupun
rapuh), ada sebuah lubang kunci yang di baliknya terdapat sesosok gadis hantu
(yang sedang menatapmu) yang menyeramkan sedang naik kuda-kudaan.
Oh ya, buku ini berseri, masih banyak
misteri-misteri yang belum terungkapkan di buku pertama ini. Tetapi satu hal
yang pasti, nama Lockwood & Co. pastinya akan menjadi lebih terkenal di
buku-buku selanjutnya. Tiga bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar