Setelah bermaraton 14 hari menulis FF, akhirnya semuanya
selesai, lega rasanya. Apalagi, kemudian panitia memberitahu, bahwa ada
doorprize berlibur ke Raja Ampat sebagai “upah” jerih payah telah mengikuti
kompetisi menulis FF ini. Aku, yang menulis FF untuk pertama kalinya, tidak
berharap banyak akan hadiah ini, karena memang aku masih newbie dalam masalah
tulis-menulis, jadi aku putuskan siang itu untuk tidur.
Kriiiing...
Bunyi hp mengejutkanku, nomer yang tidak dikenal ternyata
yang menghubungiku, akupun menekan tombol hijau, “halo,” aku menyapa. “Halo,
Mas Luki? Kami dari panitia penulisan FF. Selamat, anda berhasil mendapatkan
doorprize liburan ke Raja Ampat, semua biaya dan akomodasi kami yang tanggung.”
Bagaikan petir di siang bolong, aku pun sujud syukur, tidak menyangka bakal
mendapat kejutan seperti ini.
***
Disinilah aku sekarang, Raja Ampat, Papua. Sudah dua hari
aku disini. Benar-benar liburan, melepaskan diri dari suasana semrawut ibukota.
Yang ada disini hanyalah keindahan, keindahan, dan keindahan. Bayangkan, setiap
hari kerjaannya hanya tidur, makan, berenang, makan, tidur, waaah, sangat
senang sekali. Satu hal yang paling menghebohkan yaitu ketika berenang di
pantai Raja Ampat, sesekali apabila sedang menenggelamkan kepala ke dalam air,
terumbu karang terlihat sangat jelas, belum lagi ikan-ikan yang berenang di
sekitar tubuhku, serasa di surga.
Sungguh sangat beruntung diriku, ketaksengajaan akhirnya
berakhir di Raja Ampat. Ya, aku tak sengaja melihat ada kompetisi menulis
seperti ini, karena memang minatku pada menulis tak sebesar minatku terhadap
membaca. Jadi dengan adanya kompetisi semacam ini, aku dipaksa untuk menulis
dalam deadine, dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Bukan itu saja,
acara ini juga bermanfaat terhadap kelangsungan blogku, sebelumnya
jarang-jarang ada yang lihat, apalagi komentar disana, namun setelah mengikuti
acara ini otomatis blogku terangkat, dan mungkin bakatku bisa terlihat, karena
panitia setiap hari secara rutin mempromosikan tulisan-tulisan kami. Entah,
bakal ada kapan lagi acara yang seperti ini, mungkin melihat dulu kesuksesan
program kali ini, sehingga mungkin juga acara seperti ini takkan ada lagi di
masa mendatang.
Aku menerawang jauh, kini aku sedang berada di tengah lautan
luas, di sebuah kapal kecil, aku berbaring sambil melihat ke langit biru. Menikmati
saat-saat terakhir liburanku, bersyukur atas karunia Tuhan yang telah
memberikan segalanya. Tiba-tiba hpku berbunyi, letaknya lumayan jauh di meja
seberang, sedangkan aku malas untuk beranjak, maka akupun meraba-raba meja di
seberang tempatku berbaring. Tanpa terasa, kursi yang kupakai untuk berbaring
mendadak terbalik akibat badanku terlalu miring, dan tanpa bisa kutolak,
tubuhku pun tercebur ke dalam lautan... “Tolooong!” teriakku.
***
Byuurrr...kriiinggg...
“Ayo bangun Luk, angkat tuh teleponnya!” ternyata emakku
yang mengakibatkan aku tercebur ke dalam laut, eh, maksudnya diriku basah. Beliau
mengguyurku dengan air seember karena aku tak kunjung bangun mendengar dering
hp-ku.
“Aaaah, Emak! Jadi basah semua nih, mana lagi enak-enak
mimpi di surga, malah kecebur ke laut.”
“Ngomong apa kamu?! Dasar pemalas, ayo bangun!”
Sedangkan doorprize ke Raja Ampat tersebut akhirnya
kuketahui hanya hoax, ternyata panitia menjadikan Raja Ampat sebagai tempat
kejutan untuk setting cerita FF ke-15, ya, jadi bukan empatbelas cerita yang mesti
kutulis, namun limabelas. Dan bukan pula Raja Ampat sebagai doorprize untuk
peserta penulisan FF.
Wah, asyik juga kal iya kalau ada hadiah beneran? *ngarep banget* :D
BalasHapusnah itu...coba beneran ke Raja Ampat hadiahnya #eh
BalasHapushadiahnya kurang gede sih emang.. jadi kurang semangat *piss*
BalasHapus(ketahuan banget deh gw nulis ngarepin hadiah makanya stuck gini)
@alluna: bukannya dulu kamu yang marahin aku gara2 ngarepin hadiah? ayo semangat!! (lumayan hadiahnya #eh)
BalasHapusEmaknya kejam nian... pake diguyur aer seember :(
BalasHapusitulah balasan bagi anak yang malas, hahahahaha
BalasHapusogah kalo hadiahnya yg itu hahahah
BalasHapus@alluna
BalasHapusssst ah #shutup