Bangsa Khazar. Cek di wikipedia sih, bangsa ini tuh adalah
Rusia sekarang, entah deh, saya kurang meng-googling lebih lengkap, sebabnya,
membaca buku Kamus Khazar inisangat menyiksa, buku ini sungguh sangat
mengawang-awang membahana, kurang bisa menikmati saya, jujur saja.
Memang, buku ini bercerita tentang buku, kamus tepatnya. Jadi
intinya begini, Kamus Khazar ini disusun oleh beberapa orang berdasarkan sudut
pandang agama masing-masing, yakni Islam, Kisten dan Yahudi. Nah, proses
perjalanan dalam membuat kamus ini, serta perjalanan tokoh-tokohnya yang
diceritakan disini. Uniknya, buku ini pun berformat seperti kamus. Tahu dong
kamus? Jadi misal ada satu kata, seperti dalam kamus, maka kata ini dijabarkan
artinya secara lengkap. Begitu pulalah buku ini bercerita, misalnya saja:
Polemik Khazar. Diterangkan deh tuh polemik Khazar secara panjang lebar, ya
memang benar, seperti kamus pada umumnya. Bedanya, yang dijelaskan disini gak
sebanyak di kamus asli, kalau seperti itu, tak terbayangkan tebalnya buku ini. Apalagi,
buku ini terdiri atas tiga bagian besar, Buku Merah, Buku Hijau, dan Buku
Kuning. Masing-masing bagian mewakili satu agama, merah untuk kristen, hijau
untuk islam, dan kuning untuk yahudi. Bisa dibilang, Khazar diceritakan dalam
tiga sudut pandang dalam bagian-bagian buku ini. So, kadang-kadang bisa
ditemukan satu kata yang ada dan dijelaskan dalam ketiga bagian tersebut,
tentunya dengan sudut pandang yang berbeda.
Salah satu penanda yang unik pula dalam buku ini ialah
tanda-tanda superscript yang menyertai sebuah kata. Salib untuk kristen, bulan
untuk islam dan bintang daud untuk yahudi. Ada juga segitiga, nah, segitiga ini
bermakna bahwa kata tersebut dapat ditemukan di ketiga sumber agama tersebut. Ada
tiga tokoh utama sebenarnya yang memegang peran penting di buku ini, Masudi di
Islam, Brankovich di kristen, dan Cohen di yahudi. Satu tokoh lagi ialah Putri
Ateh, dia adalah putri di kekaghanan Khazar. Oh ya sebelumnya, Khazar ini
mempunyai pemimpin yang dinamai kaghan, ini semacam kaisar atau raja di tampuk
kekuasaan yang lain. Ketiga orang beragama inilah yang membawa agama
masing-masing untuk disebarkan di Khazar, dan Putri Ateh pula yang memegang
peranan penting untuk memutuskan, agama apa yang nantinya akan dianut oleh
bangsa Khazar.
Selain pengetahuan tentang kekhaganan tadi, ada pula
beberapa hal yang unik tentang Bangsa Khazar ini. Khazar dikenal sebagai bangsa
yang sangat terbuka terhadap kedatangan bangsa lain, bukan dalam opsi dijajah
tentu saja, tetapi mereka hidup berdampingan. Walau begitu, biarpun bangsa lain
yang menetap di Khazar tersebut telah lama tinggal, tetapi ketika terjadi
peperangan antar agama maupun dengan Khazar, orang-orang tersebut tidak mau
berjuang dengan Khazar, mereka kembali ke bangsanya masing-masing. Sebenarnya,
hal ini bukan salah mereka, karena satu lagi khas Khazar, mereka adalah bangsa
yang rendah diri, mereka tidak bangga dengan bangsanya sendiri, bahkan aturan
yang ada untuk bangsa Khazar sendiri malah terkesan memberatkan sendiri
dibandingkan aturan untuk bangsa lain yang menetap di Khazar. Itulah mengapa
hari ini, sekarang ini, bangsa Khazar hilang dari peredaran, selain hal
kerendahandiri, pengaruh perlahan-lahan pindahnya mayoritas warga Khazar ke dalam tiga agama yang dibawa tiga orang
tadi membuat Khazar akhirnya kehilangan identitas diri mereka yang asli.
Judul: Kamus Khazar
Penulis: Milorad Pavic
Penerbit: Serambi
Tebal: 505 hal.
Rate: 2/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar