Count Dracula. Bisa dibilang ini adalah rajanya vampir. Sebuah
kisah legendaris yang ditulis oleh Bram Stoker, sehingga apa-apa yang selama
ini awam terdengar dan diketahui oleh masyarakat luas seolah dibenarkan ketika
buku bejudul Dracula ini dibaca. Sudah jelas terpatri dalam otak dan kehidupan
sehari-hari, entah itu semua berasal dari film-film vampir, ataupun dari
cerita-cerita apapun tentang vampir, bahwa kisah vampir itu identik dengan: dua
titik bekas gigitan di leher, bawang putih, salib, air suci, tak ada bayangan
di cermin, dan bahwa vampir itu dapat menular melalui gigitan. Memang, hal-hal
ini dapat ditemui di buku ini, entah, apakah buku ini yang menginspirasi
kisah-kisah vampir di seluruh dunia atau tidak, mengingat buku ini terbit pertama
kali di abad ke-19, tepatnya pada tahun 1897.
Buku yang saya baca merupakan buku tipis setebal 160 halaman
yang diterbitkan oleh penerbit Narasi. Dibandingkan dengan buku serupa terbitan
Gramedia yang mempunyai tebal hingga 578 halaman, tentunya hanya sari-sari dari
buku asli Dracula yang ada di buku terbitan Narasi ini. Sempat pula membaca
review dari beberapa rekan pembaca buku bahwa Dracula ini diceritakan dengan
berbagai sudut pandang tokohnya, entah itu melalui surat atau yang lainnya, di
buku terbitan Narasi ini sudut pandang yang digunakan yaitu melalui sudut
pandang orang ketiga, dan memang diceritakan secara naratif, sesuai nama dari
penerbitnya.
Hanya terdiri dari 8 bab saja, kisah di buku ini dimulai
ketika Jonathan Harker, seorang pengacara muda diundang oleh kliennya, Count
Dracula ke kastilnya di Transylvania, Rumania. Disana ia terjebak dan
mengetahui siapa sebenarnya Dracula. Setelah lama terkurung, entah bagaimana
ceritanya ia dapat lepas dari kastil tersebut namun mengalami trauma yang
hebat, sampai-sampai jurnal tentang kehidupan sehari-harinya pada saat ia
tinggal di kastil tak sanggup lagi ia baca. Mina, sang tunangan yang akhirnya
menemukan Jonathan di sebuah rumah sakit di Hongaria membawa Jonathan kembali ke Inggris guna diobati. Di Inggris,
Jonathan dibantu oleh seorang dokter bernama Jack, yang akhirnya memperkenalkan
mereka dengan Profesor Van Helsing, seorang profesor yang unik yang telah cukup
lama mendalami tentang dunia vampir. Di Inggris sendiri, Mina mempunyai sahabat
yang bernama Lucy, yang merupakan juga kekasih dari Arthur. Naas bagi para
wanita ini, mereka berdua menjadi korban gigitan vampir, dan mau tidak mau mereka
berdua menjadi makhluk seperti Dracula, mati, tetapi tidak bisa mati.
Kesan dari buku ini memang menyeramkan. Benar, tak ada
pembunuhan yang sadis yang terjadi maupun kasus kriminal lain yang kejam,
tetapi aura dari buku yang ditulis Bram Stoker ini memang gelap. Sebenarnya, di
buku Narasi ini lebih banyak menceritakan tentang profesor Van Helsing dan
kawan-kawan dalam upaya menghancurkan Dracula, si raja vampir. Hampir tak
terlihat tindak tanduk Dracula sebagai raja vampir yang mengesankan ia begitu
menyeramkan dan menjadi mesin pembunuh bagi umat manusia. Namun ya itu, walaupun
tanpa hal tersebut, kesan menyeramkan telah otomatis muncul ketika membaca buku
ini, entah karena apa.
Setidaknya, setelah membaca buku ini saya jadi mengetahui
bahwa film Van Helsing yang pernah ada memang terinspirasi dari buku ini. Bahwa
Van Helsing merupakan tokoh utama pemburu Dracula telah menjadi satu hal yang
legendaris. Tapi sayang memang, keunikan Van Helsing agak nanggung digambarkan
dalam buku ini, terbatas pada jumlah halaman mungkin.
Dracula ini merupakan sebuah buku yang masuk list 1001 Books
You Must Read Before You Die. Mengingat telah mengakarnya kisah vampir dan
drakula di seluruh dunia, sangat layak sekali untuk menjadikan buku ini sebagai
bacaan-wajib-baca. Sebenarnya saya agak beruntung juga membaca edisi ringkas
dari Dracula ini, sebab seperti halnya buku 1001 lain yang memang mempunyai
karakter sulit untuk dibaca, saya masih belum bisa meraba seperti apa
terjemahan asli dari Dracula yang diterbitkan oleh Gramedia. Semoga suatu hari
nanti saya bisa membacanya pula untuk membandingkan dengan terbitan Narasi ini.
Judul: Dracula Penghisap Darah
Penulis: Bram Stoker
Penerbit: Narasi
Tebal: 160 hal.
Tahun Terbit: 1897 (1st) / 2007 (read)
Rate: 4/5
dulu pas baca buku ini vampir yang ada dibayangan saya adala sosok drakula di nesferatu:a symphony of horrors,, tapi pas udah muncul robert pattinson dia udah ngerusak imajinasi saya..ahaha
BalasHapusEdward Cullen mengalihkan duniamu berarti ya?#eh
Hapus