Jujur, cover buku ini keren. Mirip banget sama
skripsi-skripsi yang beneran ada, dalam bentuk mini tentunya. Hanya satu hal
yang agak merusak penampilan cover buku ini. Itu adalah nama si penulis.
Pendapat saya sih, kalau nama penulis ditulis dengan nama “benar” dan tidak
menggunakan simbol baca seperti “@” dan “_”, mungkin cover buku ini akan
terlihat lebih elegan.
Seperti buku sebelumnya, @rach_char ini membawa pembacanya
memasuki dunia Luna Lovegood. Namun kali ini dengan embel-embel galau, tak ada
lagi kata-kata Luna Lovegood seperti di buku Mars dan Venus. Penasaran apa itu
dunia Luna Lovegood? Mesti dicek sendiri deh. Tapi yang jelas, apabila membaca
buku ini di tempat umum, yakin deh, pasti bakal banyak yang melihat kita dengan
tatapan aneh, heran, bahkan kasihan.
Oke, isi dari buku ini sendiri sepertinya memang pengalaman
nyata si penulis dalam menghadapi susah dan kejamnya dunia perkuliahan,
terutama dunia perskripsian. Titel Mapala yang melekat menjadikan si penulis
(yang menggunakan sudut pandang orang pertama / si penulis sendiri) harus
secepatnya menyelesaikan kuliahnya. Oh ya, saya sepat terkecoh dengan istilah
Mapala yang ada di buku ini, saya kira ini singkatan dari Mahasiswa Pecinta
Alam, eh, tak tahunya mapala ini singkatan dari Mahasiswa Paling Lama.
Beralasan dong jadinya mengapa si penulis harus cepat-cepat lulus.
Isi buku ini sendiri benar-benar mirip skripsi, ada halaman
pengesahan segala. Judul per bab-nya pun mengacu pada bab-bab yang biasa ada
pada skripsi. Sempat skeptis juga dengan nama-nama yang ada pada halaman
pengesahan, ada Suneo, Giant, bahkan Robocop! Namun, setelah membaca secara
lengkap, terjawab sudah mengapa nama-nama tersebut (yang terkesan asal) ada
disitu. Ternyata, si penulis mengasosiasikan diri sebagai Nobita, tokoh yang
selalu tertindas. Nah, disini juga tokoh-tokoh tersebut menindas si penulis,
tentunya menindas dalam hal penyusunan skripsi, mulai dari susahnya mereka
ditemui, sampai akses internet yang dibatasi oleh mereka kepada si penulis.
Penulis juga bercerita tentang salah satu temannya yang menurut saya begitu
unik. Mengapa? Karena nama temannya itu Bunga. Yang membuatnya unik, karena
Bunga itu adalah seorang lelaki. Tetapi tentu, Bunga adalah bukan nama
sebenarnya.
Sayangnya, isi buku ini terkesan asal jadi. Sangat banyak
kesalahan penulisan disini. Penggunaan huruf kapital terutama yang paling fatal,
khususnya dalam hal penulisan nama orang. Sangat banyak nama orang yang ditulis
tidak menggunakan awalan huruf kapital. Ada juga penggunaan kata-kata yang terkesan
asal, seperti tidak / enggak yang penulis singkat seenaknya menjadi “g”. Bukan
apa-apa, karena dalam bahasa sms, kadang ada yang menulis “g” itu untuk tidak,
atau untuk “gue”. Sedikit saran untuk penulis, walaupun mungkin buku ini
genrenya komedi, tetapi karena formatnya skripsi, ada baiknya kata-kata di
dalamnya “dicocokkan” dengan jenis format skripsi tersebut, yah, setidaknya
bahasa gaul seperti gw-lo tetapi tidak menggunakan singkatan-singkatan yang
tidak perlu. Satu lagi kritik buat penulis, penggunaan kalimat-kalimat kasar
yang digunakan sungguh sangat mengganggu mata. Mungkin penulis memang mau
mencurahkan kekesalan hatinya, tetapi kata-kata kasar yang terucap terlalu
banyak. Kembali lagi diingatkan, format ini mengacu kepada skripsi, jadi lebih
baik hal semacam itu dikurangi. Cuma saran :)
Dua bintang untuk buku ini, alih-alih isinya yang begitu
berantakan, namun kisah yang ada cukup menghibur dan dapat membuat tertawa
sekaligus prihatin. Tetapi untunglah, akhirnya skripsinya beres juga, semoga
bisa terus berkarya menciptakan buku-buku bagus lainnya.
Judul: Skripsi Galau
Penulis: @rach_char
Penerbit: nulisbuku.com
Tebal: 203 hal.
Rate: 2/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar