Laman

Kamis, 14 November 2013

#5BukuDalamHidupku Fu, dan Sejarahnya di Kehidupanku




Hari ketiga tantangan #5BukuDalamHidupku. Makin puyeng nentuin buku yang akan dibahas, tapi saya akan coba buku yang satu ini, buku yang lumayan banyak sejarahnya dalam hidup saya.


Judul: Bilangan Fu
Penulis: Ayu Utami
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tebal: 536 hal.
Tahun Terbit: 2008
Rate: 4/5
Review di sini

Yuda, seorang pemanjat tebing dan petaruh yang membenci kota, sinis dan skeptis. Toh ia memiliki mimpi-mimpi intim dan ganjil yang membuat ia terobsesi pada sebuah bilangan bukan rasional bernama bilangan fu.

Parang Jati, seorang pemuda bermata bidadari berjari dua belas. Sejak pertemuan mereka, ia seolah memiliki misi untuk membuat Yuda berganti agama dari “pemanjat kotor” menjadi “pemanjat bersih”.

Persahabatan itu melibatkan mereka pada cinta segitiga dan petualangan yang menuntut pengorbanan. Di dalamnya, dengan latar pegunungan kapur di pantai Selatan Jawa, bilangan bukan rasional fu samar-samar menampakkan diri. 

  
Di sini saya tak akan bercerita panjang lebar tentang jalan cerita buku ini, tapi saya akan bercerita tentang apa-apa yang berhubungan dengan buku ini dalam kehidupan saya.

Pertama, buku ini saya peroleh dari seorang teman di dunia maya yang kini telah menghilang entah kemana. Bingung juga sih mau disebut teman atau bukan, yang jelas anak-anak Forum Buku Kaskus pasti mengenal Id kaskus ini: Putri Dangdut. Ya, beliaulah yang memberikan buku ini sebagai giveaway kepada saya. Saya sudah agak lupa giveaway ajang apa, sepertinya sih di salah satu tulisan dia di forum SFTH (Stories From The Heart) Kaskus, nanti saya ingat-ingat lagi. Buku ini salah satu favorit beliau, tak heran sih jika melihat tindak-tanduk si Putri Dangdut ini yang di dunia maya begitu vulgar dan blak-blakan, sehingga memang bisa dibilang satu 'genre' dengan Ayu Utami yang menulis juga dengan gaya yang vulgar dan blak-blakan. Nah, kenapa saya masih bingung menganggap dia teman atau bukan? Jadi begini, ternyata oh ternyata dia itu seorang penipu saudara-saudara! Forum Buku Kaskus yang berencana membuat jaket menyerahkan pengurusan jaket ini kepada beliau. Sayang sekali saudara-saudara, dia kabur! Padahal dia dan jaket-jaketnya telah ditunggu di gath akbar pertama Forum Buku Kaskus di Kota Tua. Nyesek, kerugian yang dialami mencapai jutaan rupiah. Memang, salah kami juga menyerhakan pengurusan jaket ini kepada beliau, orang (atau bukan?) yang sama sekali masih maya dan belun pernah terlihat sekalipun batang hidungnya. Sampai sekarang, pertanggungjawaban dari orang itu masih nihil, sayang sekali memang, padahal menurut saya tulisan-tulisannya di blog dan saat mereview buku enak dibaca, sayang kelakuan minus. Saya serahkan pada-Nya untuk membalasnya nanti, tunggulah wahai Putri Dangdut.

Kedua. Kenangan dengan buku ini berkaitan dengan Forum Buku Kaskus juga. Waktu itu sekitar Oktober 2011, kami diundang oleh Kaskus untuk menghadiri acara Bienalle Sastra di Salihara. Di sana, ternyata ada Ayu Utami, si penulis Bilangan Fu ini, ia berperan sebaai mc dalam acara Bienalle Sastra ini. Keesokan harinya, dengan nekat saya membawa buku Bilangan Fu ini untuk meminta tanda tangan sekaligus foto bareng beliau. Tahukah kalian kalau waktu minta tanda tangan itu bukunya sama sekali belum saya baca, hihihi. Berkat event di Salihara ini juga saya berkenalan dengan Frau dan menjadi fansnya sampai sekarang.

Ketiga. Buku Bilangan Fu yang berada di tangan saya merupakan buku yang langka. Kenapa? Karena seharusnya buku ini termasuk buku reject. Sebabnya? Di buku yang saya pegang ini ada sekitar dua puluh halaman yang letaknya terbalik, berputar hingga 180 derajat. Ah, tapi itu tak menghalangi saya untuk menyelesaikan buku ini, karena walaupun banyak orang yang bilang buku ini terlalu membingungkan dan membuat pembacanya mengawang-ngawang (istilah anak-anak Forum Buku Kaskus yaitu BN: Buku Ngawang-ngawang), saya sangat menikmati buku ini, dan tak sabar pula untuk mengoleksi serial Bilangan Fu lainnya.

Terima kasih Ayu Utami, Putri Dangdut, Salihara, Frau, dan terutama Forum Buku Kaskus. Cheers.




PS: Oya, ada satu bagian terlewatkan tentang buku ini. Sebenarnya buku ini hampir menghilang, tak sampai di tangan saya. Ini akibat alamat pengiriman buku ini yang dialamatkan ke tempat kerja saya kurang detail, hingga hampir saja buku ini diambil (atau bahkan dibuang) gara-gara nama penerima yang kurang jelas. Untungnya buku ini ketahuan siapa penerimanya di saat-saat akhir. Rumit memang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar