Pengenalan Tokoh
Gordon
Cloade... Pusat dari semua masalah, kematiannya membawa sengsara kepada lima
anggota keluarganya. Lima orang yang selalu ia suapi dengan kekayaannya,
bahkan dijanjikan warisan olehnya.
Semuanya berjalan lancar sebelum tiba-tiba ia menikah dengan seorang wanita
muda yang otomatis menggugurkan surat wasiat pertamanya. Istrinya yang
bernama...
Rosaleen
Cloade... Sebelumnya dikenal dengan nama Rosaleen Underhay, Seorang janda dari
Robert Underhay, yang meninggal di benua Afrika. Pernikahannya dengan Gordon
Cloade membuatnya bagai mendapatkan durian runtuh, apalagi dengan kematian
suaminya tersebut. Hal ini pula sangat menguntungkan bagi...
David
Arthur... Kakak dari Rosaleen, yang merasa hidupnya berubah seratus delapan
puluh derajat akibat pernikahan adiknya, tetapi tetap harus waspada terhadap
lima anggota Cloade lainnya yang menjadi miskin secara tiba-tiba setelah
kematian Gordon.
Lynn
Marchmont... seorang gadis yang baru saja tiba dari tugasnya menjadi tentara.
Calon istri dari...
Rowley
Cloade... keponakan dari Gordon yag berprofesi sebagai petani. Sehari-harinya
bekerja di pertaniannya. Salah seorang anggota keluarga Cloade yang kehilangan
Gordon, terutama kehilangan harta yang biasa pamannya berikan.
Jeremy
Cloade... Saudara dari Gordon, seorang pengacara yang menikah dengan seorang
wanita yang merupakan putri dari kliennya, yaitu...
Frances
Cloade... putri tunggal dari Lord Edward Trenton, seorang saudagar kuda.
Lionel
Cloade... seorang dokter, saudara dari Gordon pula, mempunyai seorang istri
yang bernama...
Kathie
Cloade... seorang yang memercayai ilmu gaib dan hal-hal yang berhubungan dengan
roh halus.
Mayor
Porter... kenalan dari Robert Underhay.
Enoch
Arden... seseorang yang mengaku mengetahui sesuatu tentang Robert Underhay
Pra-Poirot
Cerita berawal di sebuah klub dimana Mayor Porter sedang
membual tentang kematian Gordon Cloade, tetangganya di London, yang dimuat di
sebuah surat kabar. Porter, yang juga mengenal Robert Underhay, suami pertama
dari istri Gordon Cloade terus membual tentang dugaan Underhay masih hidup di
suatu tempat dan bahwasanya suatu hari nanti ia akan muncul dengann nama Enoch
Arden. Tanpa diduga, Jeremy Cloade, adik dari Gordon sedang ada pula di club
tersebut, dari sinilah kisah berawal.
Kehidupan keluarga Cloade yang tadinya kaya-raya menjadi
berantakan setelah kematian Gordon. Tak ada lagi yang akan menafkahi mereka
kali ini. Apalagi, mereka pun sama sekali tak mempunyai simpanan atau tabungan,
ini akibat pengaruh dari Gordon yang menjamin kehidupan mereka tanpa harus
menabung atau menyimpan uang. Kini, semua harta jatuh kepada Rosaleen Cloade,
istri baru Gordon, juga kakak dari Rosaleen, David Arthur. David, yang senang
dengan keadaan ini sedikit waswas juga, apalagi ia mengetahui tentang
kemelaratan anggota Cloade lain. Ia pun berusaha sekuat tenaga melindungi
adiknya dari serangan keluarga Cloade yang sepertinya ingin adiknya mati guna
mendapatkan kembali harta tersebut.
Situasi yang berjalan normal mulai bermasalah ketika muncul
seseorang yang bernama Enoch Arden ke sebuah penginapan di dekat keluarga
Cloade tinggal. Arden mengaku tahu mengenai Underhay dan ini menjadi sebuah
celah untuk keluarga Cloade karena apabila terbukti Underhay masih hidup, maka
otomatis status pernikahan Rosaleen dan Gordon batal sehingga harta Gordon
dapat kembali dimiliki oleh keluarga Cloade. David Arthur yang mengetahui
keadaan ini seketika langsung khawatir dan merasa diperas oleh Arden, maka
David pun berusaha mengabulkan permintaan dari Arden, sebelum tiba-tiba Arden ditemukan
tewas dengan luka pukul benda keras di bagian belakang kepalanya. Disinilah
saatnya Hercule Poirot beraksi menuntaskan kasus kematian misterius ini.
Pasca-Poirot
Buku setebal 348 halaman ini terdiri atas dua bagian. Bagian
pertama berupa kisah keluarga Cloade dan segala permasalahannya. Nah, di bagian
kedua ini yang menarik, karena mulai melibatkan Hercule Poirot. Bagian kedua
dimulai di halaman 186, hampir setengah bagian dari keseluruhan buku ini.
Mencengangkan juga bagaimana Poirot dapat memecahkan kasus ini bahkan ketika ia
tidak berada di tempat kejadian perkara. Apalagi, metode Poirot tidak sampai
menanyai satu persatu orang yang terlibat kasus pembunuhan ini. Namun, berkat
metodenya yang tak melewatkan fakta satu pun berhasil membuatnya memecahkan
kasus ini secara elegan.
Sebenarnya jawaban dari kasus ini sudah terlihat dari bagian
pertama bahkan dari prolog. Apabila kita jeli membacanya, maka bukan tidak
mungkin siapa pembunuh Enoch Arden dapat diketahui. Walaupun memang, ketika si
pembunuh diketahui masih ada lagi sesuatu yang tersembunyi yang tiba-tiba
tersibak oleh Poirot, sungguh tidak terduga. Jangan lupakan juga judul buku
ini: Taken at the Flood atau Mengail di Air Keruh. Penjahat yang sebenarnya
dapat diketahui dari tokoh yang sangat mencerminkan judul di atas, menarik
bukan?
Lima bintang untuk hasil penelusuran Poirot yang
dilakukannya seorang diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar