Laman

Jumat, 14 September 2012

The Famous Oliver




Oliver Twist merupakan seorang anak yatim piatu yang hidup dalam kemiskinan. Pindah dari rumah penampungan satu ke yang lainnya, karena saking banyaknya masalah maka Oliver memutuskan untuk hijrah ke London. Sayangnya, di London, Oliver justru ditolong oleh salah seorang anggota perkumpulan pencuri. Oliver pun dipaksa turut serta dalam pencurian yang dilakukan oleh pemimpin kelompok itu, Fagin. Dua kali Oliver terlibat dalam kasus pencurian, dua kali pula Oliver tertangkap dan akhirnya diselamatkan oleh orang-orang baik hati yang yakin bahwa sebenarnya Oliver bukan pencuri. Pak Brownlow menjadi orang baik pertama, sayangnya di “pelariannya” yang pertama ini Oliver berhasil kembali dibawa oleh kawanan pencuri tersebut. Kali kedua ketika ia “diselamatkan” keluarga Maylie, disinilah hidupnya yang sebenarnya dimulai, ia hidup bahagia dengan Rose dan bibinya.

Perjalanan Oliver belum berhasil, karena Oliver masih terancam nyawanya. Kelompok pencuri tentunya yang paling berhasrat untuk merebut kembali Oliver, dan ada seorang lagi yang rupanya berhubungan dengan masa lalu Oliver yang mengincar kehidupannya. Ia adalah Monks. Monks ini sampai mencari tahu ke tempat dimana Oliver lahir dan bertanya pada Pak Bumble, ketua rumah penampungan tempat Oliver ditampung pada masa kecilnya, demi satu tujuan utama, yaitu harta. Mengapa harta? Bukankah Oliver lahir dari seorang ibu yang amat miskin? Ternyata, kemiripan Oliver dengan foto seorang perempuan di rumah Pak Brownlow-lah yang menjadi kunci siapakah sebenarnya Oliver Twist.

***

Buku Oliver Twist yang saya baca ini merupakan terbitan Narasi. Hanya 200an halaman, tentu sangat jomplang dengan buku Oliver Twist terbitan Bentang Pustaka yang mencapai 500an halaman. Buku ini merupakan versi terjemahan ringkas, entah, apakah seluruh cerita dalam 500an halaman itu telah teringkas sempurna dalam 200 halaman atau belum. Tapi yang jelas, inti dari cerita buku ini mungkin tersampaikan. Tapi jelasnya, harus membaca juga buku versi tebalnya.

Seperti sinopsis di atas, cerita Oliver Twist ini merupakan salah satu cerita klasik yang sangat terkenal karangan Charles Dickens. Buku ini termasuk dalam list 1001 Buku yang Harus Dibaca Sebelum Wafat dan telah mencapai ratusan edisi di seluruh dunia. Oliver Twist ini mungkin merupakan salah satu anak kecil yang paling populer di seluruh dunia.

Ceritanya sendiri sederhana, dengan setting tahun 1800an, dimana kondisi Inggris kala itu banyak rumah penampungan orang-orang miskin, maka tak heran apabila banyak terjalin kelompok-kelompok pencurian pula. Cerita ini mungkin gambaran dari tahun itu, dimana kemiskinan yang terjadi menjadikan anak seumuran Oliver telah dilatih untuk menjadi pencuri.  Konflik yang terjadi pun diawali dari lahirnya Oliver tanpa seorang ayah, inilah yang menjadi penyebab awal mengapa Oliver begitu diinginkan di dalam buku ini. Dengan kata kunci harta dan ayah di atas, mungkin teman-teman sekalian dapat menebak dengan mudah, siapakah “penjahat” yang mencari-cari Oliver sebenarnya.

Dikemas dalam buku saku, dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini menjadi solusi bagi yang ingin membaca cerita-cerita klasik terkenal tapi sudah malas duluan melihat ketebalannya. Meskipun begitu, cukup banyak kesalahan di dalam buku ini. Seperti siapa yang sedang berbicara, hingga jalan cerita yang kadang-kadang langsung lompat tiba-tiba. Namanya juga cerita ringkasan, tapi cukup worth untuk dibaca untuk sejenak mengenal Oliver Twist, sebelum dilanjut dengan membaca edisi aslinya, ataupun menonton filmya. Buku ini layak masuk list 1001, karena di tahun 1800an, cerita seperti ini telah dapat terpikirkan oleh Dickens, konflik yang masuk akal, serta pembunuhan yang terkesan sadis dikisahkan apa adanya. 3 bintang cukup untuk buku klasik ini.


Judul: Oliver Twist
Penulis: Charles Dickens
Penerbit: Narasi
Tebal: 200 hal.
Tahun Terbit: 2008
Rate: 3/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar