Sabtu, 19 Oktober 2013

Gregg Family: The Magic Finger



Buku kedua Roald Dahl yang saya baca. Dari judulnya saja sudah dapat diketahui bahwa kisah di buku ini merupakan sebuah kisah ajaib nan mustahil. Memang, hal ini menimpa si "aku", seorang anak perempuan berusian delapan tahun yang memiliki kekuatan ajaib pada jarinya apabila dia sedang sangat marah terhadap seseorang. Dari jarinya itu, ia dapat membuat seseorang berubah bentuk, semacam  kutukan, namun sayangnya, lucu.

Alkisah, ia berteman dengan William Gregg, anak lelaki sebayanya, putra dari keluarga Gregg. William ini mempunyai kakak bernama Phillip, seorang anak berusia sebelas tahun. Keluarga Gregg ini amat gemar berburu, apalagi berburu bebek. Si tokoh "aku", yang tidak menyukai hal tersebut berulang kali telah berbicara kepada keluarga Gregg ini, namun hanya ditanggapi sambil lalu saja. Si "aku" yang terlanjur marah akhirnya mengacungkan jari ajaibnya ke keluarga ini. Tak ada yang terjadi, hingga keesokan harinya, ketika bangun tidur, Pak Gregg dan Bu Gregg serta kedua anaknya mendapati diri mereka tidak lagi memiliki tangan. Tangan mereka ternyata berubah menjadi sayap bebek! Bukan itu saja, bebek yang tadinya mereka buru pun mengalami keanehan, sayap mereka hilang digantikan tangan manusia! Kehidupan keluarga Gregg dan keluarga bebek pun berubah seratus delapan puluh derajat, kali ini giliran keluarga bebek yang memburu keluarga Gregg. Apakah keluarga Gregg akan selamat?


Buku setebal 80 halaman ini dapat dihabiskan hanya dalam sekali lahap, font yang digunakan pun bisa dibilang segede gaban, sehingga saya yakin buku ini akan sangat cocok untuk dibaca anak-anak segala usia. Apalagi, dengan membaca buku ini pun diperoleh pelajaran hidup bahwa sesama makhluk hidup dilarang saling menyakiti, apalagi memburu secara membabibuta seperti apa yang dilakukan oleh keluarga Gregg.Selain itu, ada pula sisi negatif dari buku ini, yaitu pelajaran bahwa emosi harus bisa dikendalikan, jangan seperti tokoh si "aku" yang tanpa berpikir panjang begitu saja” menyihir” orang-orang yang membuat ia marah. Satu hal lagi yang membuat saya bingung, yaitu tentang bedanya nasib ibu guru dari si "aku" dan keluarga Gregg yang sama-sama menjadi korban jari ajaib, mengapa bisa nasib mereka berbeda? Apa bedanya? Baca sendiri dan selami dunia Roald Dahl. Setelah baca? Ceritakan kembali kisah ini kepada anak-anak beserta nilai moralnya.


Judul: The Magic Finger
Penulis: Roald Dahl
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 80 hal.
Tahun Terbit: 1966 (1st) / 2003 (read)
Rate: 4/5
Rekomendasi Usia: Semua Umur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar