Ada yang ingat dengan adegan seseorang menerima telepon, dan
di akhir percakapannya si penelepon bilang: “telepon/rekaman ini akan hancur
dengan sendirinya dalam waktu 5 detik”? Yup, itu adegan dari film atau serial
TV Mission Impossible. Khas banget kata-kata itu waktu dulu serialnya masih
eksis.
Nah, gak disangka ternyata Mission Impossible ini ada
bukunya juga lho. Saya juga gak sengaja nemu di lapak buku bekas. Buku ini
terbit tahun 1996, bisa dibilang buku ini adaptasi dari filmnya, mungkin lho.
Soalnya buku ini menceritakan film layar lebar Mission Impossible pertama di
sekitar tahun 1996 juga.
Ethan Hunt, si agen MI yang identik dengan Tom Cruise tentu
saja jadi tokoh utama dalam buku ini. Tim IMF (Impossible Mission Force) yang
dipimpinnya kali ini terlibat kasus penculikan data daftar agen CIA di Eropa.
Dengan setting di negeri-negeri Eropa seperti di Kiev, Praha, Paris serta
London, Ethan membawa misinya ini dengan satu kekhawatiran yang telah terjadi:
dirinya dicap sebagai pengkhianat oleh CIA. Hal ini terjadi akibat
rekan-rekannya di IMF satu persatu tewas ketika sedang menjalankan misi ini.
Ethan yang selamat sendirian mau tak mau mulai dicurigai sebagai dalang dari
kejadian ini. Maka bertambahlah misi Ethan: mengejar data daftar agen CIA di Eropa,
menghindari kejaran CIA yang coba menangkapnya, dan juga berusaha mencari tahu
siapakah pengkhianat sebenarnya.
Petualangan Ethan sangat seru, misi yang dibuat IMF dalam
berbagai kasus yang ditangani sungguh sangat rapi. Semua terencana dengan baik.
Senjata-senjata rahasia, penyamaran-penyamaran yang brilian, juga gadget-gadget
yang sudah sangat modern di zaman 90-an seperti di dalam cerita. Hal ini memang
dapat diperoleh berkat agen-agen terbaik yang dimiliki CIA dalam setiap
lininya. Memang, semua seolah terlihat sempurna, tetapi kasus terakhir Ethan di
IMF inilah yang membuat semuanya buyar, misinya gagal, teman-temannya tewas,
dirinya menjadi buronan.
Menegangkan membaca buku ini. Visualisasi dari filmnya
seperti tercetak secara otomatis ketika membaca cerita di dalamnya. Briliannya
sang penulis dalam menyusun rencana-rencana Ethan dan tim IMF, sungguh sangat
mendebarkan dan membuat puas, karena memang penulis seolah membuat segala hal
yang terjadi begitu masuk akal, dan tidak berdasarkan fantasi sama sekali.
Namun memang, tak ada yang sempurna, ada bagian-bagian yang cukup ganjil di
dalam buku ini. Salah satunya adalah ketika Ethan berhasil pergi ke Amerika
Serikat ke markas CIA dari Eropa. Padahal saat itu statusnya sedang buron, most
wanted person. Tetapi di buku tiba-tiba saja dia telah berada di Amerika, tanpa
dijelaskan prosesnya seperti apa.
Ah, setidaknya, buku ini mampu membangkitkan kembali memori
tentang Mission Impossible yang pada era 90-an sempat booming di televisi
nasional. Lima bintang sempurna untuk buku ini.
Penulis: Peter Barsocchini
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 1996
Tebal: 259 hal.
Rate: 5/5
eh ini buku terbit setelah filmnya kah? atau gimana? kok sampulnya si tom cruise?
BalasHapuskurang tau deh, namun sepertinya iya seperti itu
BalasHapus