“Manusia adalah makhluk yang kompleks. Manusia bukan seperti cat dalam kaleng, kalau
berwarna hitam ya seluruhnya hitam, kalau berwarna putih ya satu kaleng putih
semua isinya. Manusia merupakan perpaduan beribu-ribu warna dan watak. Orang yang
biasanya baik, sabar, lemah lembut, jangan dikira tidak bisa berbuat jahat. Demikian
pula orang yang biasanya berwatak keras, kejam, masih bisa mempunyai sifat-sifat
yang baik. Tidak ada manusia yang total baik atau total jahat di dunia ini.”
Kata-kata ini diucapkan oleh Gozali. Kata-kata yang
sebenarnya mempunyai kaitan yang sangat erat dengan kehidupan Gozali. Siapakah Gozali?
Di masa lalunya, Gozali terkenal sebagai pencuri yang ulung. Tindak tanduknya
bersih, tanpa cela, tanpa noda, tak meninggalkan jejak apapun bagi korban yang
menjadi targetnya. Sehingga wajar apabila Gozali ini merupakan Most Wanted
Person di kalangan kepolisian Republik Indonesia, Surabaya khususnya. Meskipun seorang
pencuri, namun Gozali mempunyai prinsip, yaitu tidak akan melukai dan
mencederai korbannya walaupun sekecil apapun. Hingga suatu hari, seorang kawan
Gozali memaksa untuk ikut serta dalam pencurian yang akan dilakukan Gozali,
dengan berat hati Gozali pun mengiyakan temannya tersebut, sampai terjadilah
peristiwa yang sangat tidak diinginkan Gozali, dirinya tertangkap polisi!
Waktu berselang, Gozali akhirnya bebas dari penjara. Tak dinyana,
sifat dan bakat Gozali yang pada dasarnya memang baik dan cerdik diendus oleh
Kapten Polisi Kosasih, sampai akhirnya Gozali menjadi partner setia Kosasih
dalam menyelidiki dan memecahkan kasus-kasus pembunuhan yang terjadi di daerah
Surabaya dan sekitarnya.
Misteri Dian Yang Padam ini merupakan lembaran awal
kemitraan Gozali-Kosasih dalam mengungkap kasus-kasus yang terjadi. Memang sih,
tidak diceritakan bagaimana mereka akhirnya dapat menjadi begitu klop, karena
disini kemitraan itu telah terbentuk dan telah ada semacam chemistry antara
Kosasih dan Gozali. Ditilik dari judul buku ini, Dian yang dimaksud memang
merujuk kepada nama seseorang yang menjadi korban pembunuhan secara misterius. Hal
ini menjadi misterius dikarenakan Dian di dalam kehidupan sehari-harinya
dikenal sebagai gadis yang periang, tidak memiliki masalah serius, serta
berpembawaan menyenangkan. Namun seperti kutipan dari Gozali di atas, tak
selamanya seseorang itu hitam atau putih. Tak disangka, Dian ternyata telah
mempunyai seorang kekasih di kampung halamannya. Yang lebih mengejutkan lagi,
ternyata keadaan Dian yang sedang mengandung anak dari kekasihnya tersebut! Hal
ini tak ada yang mengetahui kecuali Dian dan kekasihnya, yang ternyata sekarang
telah menjadi sepasang mantan kekasih. Dian yang meminta pertanggungjawaban
sang kekasih belum mendapatkan apa yang diinginkannya, karena takdir keburu
merenggut nyawanya.
Kasus ini terkesan sangat sederhana, melibatkan sepasang
mantan kekasih yang “kebablasan”. Namun, intuisi Gozali mencium suatu hal yang
berbeda, hingga akhirnya kasus ini tak hanya berkutat di seputaran Jawa Timur,
namun sampai ke luar Pulau Jawa! Ternyata latar belakang kasus ini sangatlah
pelik, dan tak hanya berkutat di seputar Dian dan kekasihnya, namun juga
melibatkan rekan-rekan sekantor Dian yang sebenarnya baru saja Dian kenali
dalam jangka waktu beberapa bulan saja.
Buku inilah awal petualangan Kosasih-Gozali. Di buku ini
pula seperti telah saya tuliskan di atas menjabarkan kisah Gozali sebelum
berpartner dengan Kosasih. Bisa dibilang buku ini merupakan buku yang sudah
mulai langka. Terbit pertama kali tahun 1985, dan yang saya baca dan miliki ini
ialah cetakan keduanya, yaitu pada tahun 1993. Cara mendapatkan buku ini pun
sungguh sangat tidak disengaja, karena buku ini saya temukan di tumpukan
buku-buku bekas berharga sepuluh ribuan di Blok M Square. Walaupun kondisinya
memang telah sedikit jelek, namun saya yakin buku ini masih cukup berharga
untuk dibaca dan dikoleksi. Apalagi, buku ini bisa saya ikutkan dalam tantangan
membaca buku-buku misteri yang diadakan oleh @HobbyBuku, sekaligus juga
meningkatkan minat pembaca-pembaca cerita detektif terhadap buku-buku detektif
dan thriller dalam negeri. Tanpa basa-basi lagi, lima bintang untuk buku ini!
Good job Tante Mara :)
Judul: Misteri Dian yang Padam
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 221 hal.
Rate: 5/5
Berarti ini buku pertama seri Kosasih-Gozali ? Jika masih ada lagi buku-buku S. Mara Gd yang akan dipostingkan, boleh saya sarankan berikan data urutan serial ini, sehingga bisa menjadi masukan bagi pembaca yang lain, terutama yg blm berkenalan dgn para karakter ini ... seperti saya contohnya :D
BalasHapushm, nice idea mbak :D
Hapusnanti deh, di GR juga ta editin :D
Halooo.. wah akhirnya ada juga penggemar S.Mara GD :)
BalasHapusSekarang beberapa sudah diterbitkan ulang dengan cover baru lho..