Laman

Jumat, 22 Juni 2012

Tirai by Agatha Christie


Turunkan tirainya, dan kau akan melihat kebenaran.

Buku ini adalah buku terakhir dimana Poirot, sang detektif nyentrik asal Belgia mengungkap kasus pembunuhan. Berlokasi di Styles yang sebelumnya juga pernah menjadi lokasi pembunuhan, kali ini Poirot dan Hastings harus menyelidiki dan mengawasi seseorang yang dicurigai terlibat dalam lima pembunuhan yang terjadi belakangan ini. Tidak main-main, seseorang itu tidak membunuh langsung korban-korbannya, tetapi menggunakan orang lain sebagai pembunuhnya.

Hastings, yang kali ini tidak mendampingi Poirot dari awal, dipanggil ke Styles untuk menemui Poirot yang sudah lama tidak ditemuinya. Disana, ternyata Poirot yang sudah mulai menua, berangsur sakit-sakitan dan harus duduk di kursi roda. Selain itu, Hastings dipanggil oleh Poirot karena Poirot tahu, bahwa bakal ada kasus pembunuhan yang terjadi di Styles. Di buku ini Hastings dipaksa berpikir keras oleh Poirot untuk menemukan seseorang itu, karena Poirot tidak mau memberitahukan hal itu kepada Hastings. Celakanya, diantara orang-orang yang saat itu berada di Styles, termasuk pula putri Hastings yaitu Judith, yang mau tak mau bisa jadi dialah seseorang yang dicari tersebut.

Ketika akhirnya terjadi kasus pembunuhan, waktu Poirot di dunia ini tak lama lagi, karena kesehatannya terus menurun, tibalah ajalnya, dengan dua kasus pembunuhan yang masih menggantung. Ya, dua kasus pembunuhan, bukan satu. Hastings terpaksa berpikir keras sendirian, sampai akhirnya surat wasiat dari Poirot-lah yang memberitahukan segalanya. Surat wasiat yang seakan menjadi tirai yang harus diturunkan oleh Hastings.

Akhir yang epik dari Hercule Poirot, musuh yang dihadapinya kali ini lebih tangguh darinya, bahkan Poirot sendiri yang mengakui. Alur dari buku ini yang penuh misteri mengenai para penghuni Styles, membuat otak kita harus berpikir keras, siapakah penjahatnya, dan bahkan siapakah korban berikutnya. Walaupun bisa dibilang akhir kisah Poirot ini sebagai epik, sangat disayangkan bahwa nasib Poirot harus berakhir seperti itu. Namun pastinya, dunia akan tetap mengenang Poirot sebagai salah satu detektif ternama yang pernah ada di dunia.

Saya beri rate 4 dari 5 bintang karena ending yang agak mengecewakan, namun overall, buku ini memang wajib dibaca penggemar cerita detektif. Oh ya, saya cukup beruntung bisa mendapatkan buku ini dengan harga sangat murah.

2 komentar:

  1. blog walking..
    ini salah satu buku Christie yg sy suka, endingnya diluar dugaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. endingnya mengecewakan menurutku, gak nyangka Poirot bisa kaya gitu :'(

      Hapus