Kali ini liburan paskah. Lima sekawan kembali berlibur di
Kirrin untuk menyambut petualangan mereka berikutnya, setelah tiga petualngan
sebelumnya yang sangat mendebarkan. Saat itu musim semi, di Kirrin angin
berhembus sangat kencangnya, sehingga liburan anak-anak kacau balau. Penyebab liburan
mereka berantakan ialah adanya pohon tumbang yang menimpa rumah George! Kamar anak-anak
berantakan, mereka pun hampir menjadi korban, terbayang sudah liburan mereka
yang gagal dan mereka pun terancam untuk kembali ke asrama sekolah.
Sarang penyelundup...
Tiba-tiba Paman Quentin teringat kepada temannya sesama
ilmuwan yang tadinya akan berkunjung ke Kirrin, Lenoir. Kebetulan anak dari
Lenoir yaitu Pierre Lenoir merupakan teman sesekolah Julian dan Dick. Maka dikirimlah
anak-anak kesana oleh Paman Quentin, ke Sarang Penyelundup, bukan dalam arti
sebenarnya, karena Sarang Penyelundup itulah nama rumah dari keluarga Lenoir. Sayangnya,
ayah Pierre tidak menyukai anjing, jadi Tim terancam tidak dapat ikut, namun
bukan George namanya jika menyerah begitu saja.
Lenoir, dalam bahasa Perancis artinya ialah hitam. Itu pula
yang menginspirasikan teman-teman Pierre untuk memanggil dirinya dengan sebutan
si Hangus. Bukan asala sebut nama, karena memang dari mata, warna kulit yang
agak kecoklatan sampai rambut dan alis Pierre, semua berwarna gelap. Sehingga layaklah
Pierre disebut si Hangus. Kenetulan Pierre juga tidak keberatan, karena pada
dasarnya si Hangus juga merupakan anak yang supel, ceria, ramah, bahkan sedikit
jahil.
Ternyata, nama Sarang Penyelundup bukan hanya nama secara
harfiah saja, pada kenyataannya, dahulu di tempat tersebut banyak penyelundup
yang berkeliaran. Bahkan, banyak lorong-lorong rahasia di bawah tanah kediaman
si Hangus! Ada yang menuju ke arah kota, ke arah rawa-rawa, bahkan lorong yang
menghubungkan bagian-bagian rumah tersebut di bawah tanah!
Sebelumnya anak-anak berpendapat bahwa liburan mereka kali
ini akan datar-datar saja, tanpa petualangan apa-apa. Tetapi mereka salah,
Sarang Penyelundup ternyata masih menyimpan beberapa penyelundup yang tetap
eksis. Anak-anak pun mulai mengendus kehadiran dan tanda-tanda adanya
penyelundup tersebut, sampai akhirnya nyawa anak-anak pun terancam karena para
penyelundup itu tidak main-main terhadap siapapun yang menghalangi mereka.
Yup, kali ini Lima Sekawan bertualang jauh dari Kirrin,
akhirnya. Apalagi, ada anak baru yang mengikuti petualangan tersebut selain
mereka berlima. Ya, si Hangus ternyata klop dengan anak-anak, dan dia pun ikut
berpetualang bersama mereka, karena dia pun ternyata menyukai petualangan.
Kisah di buku ini lebih mendebarkan dibanding buku-buku
sebelumnya. Terancamnya nyawa anak-anak secara serius oleh para penyelundup
membuktikan bahwa kali ini petualangan mereka bukan main-main. Juga
lorong-lorong serta katakombe yang diceritakan membuat pembaca dapat larut di
dalam ceritanya. Bagaimana anak-anak berjalan-jalan melalui lorong-lorong bawah
tanah tersebut, mengingatkan kita bahwa pada jaman dahulu kala lorong-lorong tersebut
benar-benar pernah ada di dunia nyata. Kesempitan dan terjalnya lorong-lorong
tersebut seolah-olah membuat juga pembaca ikut terlarut dan kecapekan dalam
membaca buku ini.
Dari segi cerita, penjahat di buku ini sebenarnya agak sulit
ditebak. Bagaimana Enid Blyton membuat teka-teki tentang siapakaha dalang sebenarnya
sungguh sangat membingungkan. Dari sini dapat dipetik pelajaran bahwa
penampilan luar tidak dapat dijadikan acuan untuk watak seseorang. Karena belum
tentu seseorang galak merupakan orang jahat, begitu pula sebaliknya.
Akhirnya, setelah terbius buku ini, saya memberikan bintang
lima untuk petualangan ini. Mengenai rekomendasi usia untuk anak-anak Indonesia,
saya masih condong kepada usia 10 tahun ke atas. Bukan apa-apa, saya kurang
bisa membayangkan kejadian ini terjadi pada anak usia 12-14 tahun di Indonesia
sini.
buku ini dibaca dalam rangka mengikuti Fun Months 2 di Fun Year Event with Children Literature disini
Judul: Lima Sekawan: Ke Sarang Penyelundup
Penulis: Enid Blyton
Tebal: 272 hal.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Rate: 5/5
Rekomendasi Usia: > 10 tahun
Ingat pernah punya ini T____T
BalasHapus