Bayangkan kamu hidup di dasar laut kedalaman 300 meter. Rasakan
dinginnya air laut, kegelapannya, dan ketipisan udaranya yang mungkin bisa
mencelakakan kamu. Nah, inilha yang saya rasakan ketika membaca buku dari
Michael Crichton ini. Sphere, alias Bola Asing. Ini merupakan suatu benda yang
ditemukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat di kedalaman 300 meter! Dengan ditemukannya
bola asing ini, dibangunlah suatu bangunan canggih di dasar laut yang dinamakan
Habitat DH-8. Bangunan ini walaupun berada di kedalaman 300 meter tetapi kedap
air dan dilengkapai berbagaia perlengkapan untuk tetap hidup. Bayangkan saja
sebuah rumah, maka DH-8 tak ubahnya seperti rumah, dengan tambahan ruang
kontrol untuk komunikasi dengan kapalk induk di permukaan laut.
Seorang psikolog, Norman, yang menjadi tokoh utama buku ini
ditugaskan, atau lebih tepatnya dipaksa untuk bertugas meneliti bola ini. Dengan
ahli-ahli dari bidang-bidang lain, seperti ahli biologi, ahli matematika, ahli
zoologi, Angkatan Laut membentuk tim yang ditugaskan untuk meneliti bola ini. Banyak
prosedur yang harus mereka lakukan sebelum turun ke dalam laut. Mulai dari tes
fisik, hingga penambahan kadar helium dalam darah, untuk mencegah kecelakaan
akibat tekanan dasar laut yang sangat besar. Dengan kapal selam khusus, mereka
akhirnya sampai ke dasar laut dan meneliti bola tersebut. Penelitian awal
(sebelum tim ini datang), menyimpulkan bahwa pesawat yang berisi bola asing ini
merupakan pesawat yang terkubur sejak 300 tahun yang lalu. Namun kemudian,
setelah tim ini datang, diperoleh kesimpulan bahwa bola ini datang dari masa
300 tahun yang akan datang.
Tidak ada yang mengetahui caranya membuka bola tersebut,
sampai kemudian Harry, sang ahli matematika, menemukan cara untuk membukanya. Dia
masuk sendirian, kemudian menjadi linglung ketika keluar dari sana. Tetapi kejadian
tersebut tidak lama, setelah sadar, Harry berangsur pulih, namun satu hal dia
tidak ingat, yaitu bagaimana caranya membuka bola tersebut. Dia seolah lupa
bagaimana cara membukanya setelah keluar dari bola itu. Lama berselang,
muncullah kejadian-kejadian misterius yang melanda habitat DH-8. Mulai dari
serangan oleh binatang-binatang yang terindikasi keluar dari bola asing itu,
hingga munculnya “seseorang” yang berkomunikasi dengan para ahli tersebut
melalui layar komputer. Ia menamakan dirinya Jerry, sesuai dengan kode yang
diberikan oleh Jerry kepada para ahli melalui layar tersebut, dan kode itu
berhasil dipecahkan oleh Harry. Situasi mulai semakin tak terkendali, setelah
serangan yang ternyata diinisiasi oleh Jerry tersebut, hubungan dengan awak
kapal di permukaan putus, yang disebabkan oleh adanya angin topan dan ombak
besar yang melanda permukaan. Sehingga tidak memungkinkan untuk para ahli
tersebut untuk pulang ke permukaan. Apalagi, berbagai kejadian selanjutnya
memaksa anggota yang berada dalam habitat DH-8 berkurang satu-persatu, dan
hanya menyisakan tiga orang saja pada akhirnya.
Membaca buku ini jujur saja harus sambil menahan nafas. Saya
alami ini karena saya seolah-olah terbawa di kedalaman 300 meter, dan takut
tenggelam! Banyak trik-trik psikologi dan kode-kode yang muncul di buku ini. Disertai
dengan ilustrasi, kita bisa sama-sama turut memecahkan kode tersebut. Di buku
ini pun tak asal jeplak. Banyak kejadian yang harus dipikirkan masak-masak
sebelum ditulis. Seperti persiapan penambahan helium pada darah, serta
teknologi-teknologi serta kejadian-kejadian luar biasa yang muncul. Mulai dari
kejadian dan peristiwa lubang hitam di udara, sampai pengaruh lubang hitam
tersebut terhada perjalanan ruang dan waktu. Teknologi yang ada pun cukup
canggih. Bagaimana Crichton mengilustrasikan suatu habitat di dasar laut yang
dilengkapi dengan dapur dan laboratorium, sungguh sangat membuat geleng-geleng
kepala. Ia seolah mengundang kita untuk mengunjungi habitat tersebut dan
menikmati keindahan dasar laut. Endingnya
buku ini pun sangat misterius, apakahh ending tersebut benar terjadi di dunia
nyata? Itulah misteri yang sebenarnya. Karena siapa tahu bola asing tersebut
benar-benar ada di dunia ini.
Atas aksi sci-fi yang menegangknan ini, saya memberi rate 5
dari 5 bintang, luar biasa, buku yang sangat sayang untuk tidak dibaca
Judul Buku: Bola Asing (Sphere)
Penulis: Michael Crichton
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 543 hal.
Rate: 5/5
harusnya hbs ini baca prey ttg artificial intelegent *bah bener gak nih nulisnya*
BalasHapusmumpung moodnya di sci-fi msh tinggi
bukunya siapa tuh?:think:
BalasHapuskasih linknya atuh :D
hadeh... ya msh bukunya crichton lah, kan dia masternya sci-fi :D
BalasHapuswaktu baca buku sphere ini rasanya ga mau lepas karena penasaran :)
BalasHapus@dewok
BalasHapusoooh, judulnya prey *manggut-manggut sambil ngelus janggut*
@nannianest
iya, sambil takut kelelep juga, beneran deh :D
Ngeri banget
BalasHapus