Laman

Jumat, 27 Juli 2012

Rasakan Sensasi Kehidupan di 300 Meter di Bawah Laut




Bayangkan kamu hidup di dasar laut kedalaman 300 meter. Rasakan dinginnya air laut, kegelapannya, dan ketipisan udaranya yang mungkin bisa mencelakakan kamu. Nah, inilha yang saya rasakan ketika membaca buku dari Michael Crichton ini. Sphere, alias Bola Asing. Ini merupakan suatu benda yang ditemukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat di kedalaman 300 meter! Dengan ditemukannya bola asing ini, dibangunlah suatu bangunan canggih di dasar laut yang dinamakan Habitat DH-8. Bangunan ini walaupun berada di kedalaman 300 meter tetapi kedap air dan dilengkapai berbagaia perlengkapan untuk tetap hidup. Bayangkan saja sebuah rumah, maka DH-8 tak ubahnya seperti rumah, dengan tambahan ruang kontrol untuk komunikasi dengan kapalk induk di permukaan laut.

Seorang psikolog, Norman, yang menjadi tokoh utama buku ini ditugaskan, atau lebih tepatnya dipaksa untuk bertugas meneliti bola ini. Dengan ahli-ahli dari bidang-bidang lain, seperti ahli biologi, ahli matematika, ahli zoologi, Angkatan Laut membentuk tim yang ditugaskan untuk meneliti bola ini. Banyak prosedur yang harus mereka lakukan sebelum turun ke dalam laut. Mulai dari tes fisik, hingga penambahan kadar helium dalam darah, untuk mencegah kecelakaan akibat tekanan dasar laut yang sangat besar. Dengan kapal selam khusus, mereka akhirnya sampai ke dasar laut dan meneliti bola tersebut. Penelitian awal (sebelum tim ini datang), menyimpulkan bahwa pesawat yang berisi bola asing ini merupakan pesawat yang terkubur sejak 300 tahun yang lalu. Namun kemudian, setelah tim ini datang, diperoleh kesimpulan bahwa bola ini datang dari masa 300 tahun yang akan datang.

Tidak ada yang mengetahui caranya membuka bola tersebut, sampai kemudian Harry, sang ahli matematika, menemukan cara untuk membukanya. Dia masuk sendirian, kemudian menjadi linglung ketika keluar dari sana. Tetapi kejadian tersebut tidak lama, setelah sadar, Harry berangsur pulih, namun satu hal dia tidak ingat, yaitu bagaimana caranya membuka bola tersebut. Dia seolah lupa bagaimana cara membukanya setelah keluar dari bola itu. Lama berselang, muncullah kejadian-kejadian misterius yang melanda habitat DH-8. Mulai dari serangan oleh binatang-binatang yang terindikasi keluar dari bola asing itu, hingga munculnya “seseorang” yang berkomunikasi dengan para ahli tersebut melalui layar komputer. Ia menamakan dirinya Jerry, sesuai dengan kode yang diberikan oleh Jerry kepada para ahli melalui layar tersebut, dan kode itu berhasil dipecahkan oleh Harry. Situasi mulai semakin tak terkendali, setelah serangan yang ternyata diinisiasi oleh Jerry tersebut, hubungan dengan awak kapal di permukaan putus, yang disebabkan oleh adanya angin topan dan ombak besar yang melanda permukaan. Sehingga tidak memungkinkan untuk para ahli tersebut untuk pulang ke permukaan. Apalagi, berbagai kejadian selanjutnya memaksa anggota yang berada dalam habitat DH-8 berkurang satu-persatu, dan hanya menyisakan tiga orang saja pada akhirnya.

Membaca buku ini jujur saja harus sambil menahan nafas. Saya alami ini karena saya seolah-olah terbawa di kedalaman 300 meter, dan takut tenggelam! Banyak trik-trik psikologi dan kode-kode yang muncul di buku ini. Disertai dengan ilustrasi, kita bisa sama-sama turut memecahkan kode tersebut. Di buku ini pun tak asal jeplak. Banyak kejadian yang harus dipikirkan masak-masak sebelum ditulis. Seperti persiapan penambahan helium pada darah, serta teknologi-teknologi serta kejadian-kejadian luar biasa yang muncul. Mulai dari kejadian dan peristiwa lubang hitam di udara, sampai pengaruh lubang hitam tersebut terhada perjalanan ruang dan waktu. Teknologi yang ada pun cukup canggih. Bagaimana Crichton mengilustrasikan suatu habitat di dasar laut yang dilengkapi dengan dapur dan laboratorium, sungguh sangat membuat geleng-geleng kepala. Ia seolah mengundang kita untuk mengunjungi habitat tersebut dan menikmati keindahan dasar laut.  Endingnya buku ini pun sangat misterius, apakahh ending tersebut benar terjadi di dunia nyata? Itulah misteri yang sebenarnya. Karena siapa tahu bola asing tersebut benar-benar ada di dunia ini.

Atas aksi sci-fi yang menegangknan ini, saya memberi rate 5 dari 5 bintang, luar biasa, buku yang sangat sayang untuk tidak dibaca


Judul Buku: Bola Asing (Sphere)
Penulis: Michael Crichton
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal:  543 hal.
Rate: 5/5


6 komentar:

  1. harusnya hbs ini baca prey ttg artificial intelegent *bah bener gak nih nulisnya*
    mumpung moodnya di sci-fi msh tinggi

    BalasHapus
  2. bukunya siapa tuh?:think:
    kasih linknya atuh :D

    BalasHapus
  3. hadeh... ya msh bukunya crichton lah, kan dia masternya sci-fi :D

    BalasHapus
  4. waktu baca buku sphere ini rasanya ga mau lepas karena penasaran :)

    BalasHapus
  5. @dewok
    oooh, judulnya prey *manggut-manggut sambil ngelus janggut*


    @nannianest
    iya, sambil takut kelelep juga, beneran deh :D

    BalasHapus