Butuh buku panduan tentang naga?
Atau bahkan, setelah naga itu kau pahami, kau masih butuh buku tentang bagaimana caranya untuk melatih nagamu?
Buku ini solusinya...
Bukan buku biasa, bukan buku fiksi, tetapi sebuah buku terjemahan (thanks to Cressida Cowell yang telah menerjemahkan buku ini) dari memoar yang tidak sengaja ditemukan oleh seorang anak kecil di pantai. Memoar ini sendiri ditulis oleh Pahlawan Viking Terkenal, sang Pembisik Naga, dan Pemain Pedang Top yang bernama: Hiccup Horrendous Haddock III. Beruntunglah buku ini sendiri telah ditejemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga kita bisa meluruskan sejarah yang telah sering disangkal, ejarah yang menyebutkan bahwa naga itu makhluk fantasi, karena sebenarnya naga itu BENAR-BENAR ADA.
Jangan lupa juga untuk bersyukur karena kau hidup di zaman modern, bayangkan jika kau hidup di zaman Hiccup (Hiccup (atau Hik-kap) artinya cegukan, karena dia benar-benar sering cegukan), dimana para orangtua memberi nama anaknya dengan suatu kutukan tertentu (IMO) sehingga anaknya terkutuk akibat nama yang disandangnya. Sebagai contoh, teman-teman Hiccup: Snotface (muka ingus) yang wajahnya selalu berlumuran ingus; dan Dogsbreath yang mempunyai nafas yang memabukkan. Jadi, (jangan) bayangkan kalau namamu misalnya Upil, atau Belek (ugh..)
Kembali ke memoar...
Hiccup, seorang Viking (yang katanya sih paling gak viking) adalah seorang anak Kepala Suku Hooligan Berbulu. Dia dan teman-teman sebayanya harus menjalani ujian mencari dan melatih naga agar dapat diakui sebagai seorang Viking dan menjadi penerus ayahnya. Memang nasib Hiccup selalu buruk, selain selalu di-bully teman-temannya, naga yang dia dapat pun naga pemalas bernama Toothless. Dinamakan Toothless karena selain tidak berguna, giginya pun ompong, gak banget deh dibanding naga-naga lain yang didapat oleh teman-teman Hiccup. But life must go on, dengan naganya yang kurang berguna itu, siapa sangka yang menjadi pahlawan Viking justru Hiccup? Well, bukan sekedar keberuntungan, karena memang Hiccup punya bakat alami dalam melatih naga. Bahkan, bakat Hiccup itu lebih baik dari Prof. Yobbish, seorang (yang katanya) jenius penulis buku asli panduan How To Train Your Dragon (yang ajaibnya, naskah asli buku panduan itu dituangkan di buku yang kau pegang ini), buku tentang melatih naga yang ternyata SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA. Sehingga memaksa ayah Hiccup, Stoick agung, menulis surat kepadanya untuk mengajukan komplain.
*FYI, tulisan Stoick agung sangat mengerikan, ejaannya pun sangat buruk. Kau bisa lihat salinannya di buku yang kau pegang ini.
Nah, yang masih belum percaya kalau naga itu benar-benar ada, di memoar ini Hiccup juga menuliskan beberapa profil naga: Naga Biasa atau Naga Kebun, Naga Gronckle, dan Naga Monster Mimpi Buruk. Cukuplah untuk sekedar mengenal naga-naga yang paling banyak ada di dunia ini. Oh ya, kalau suatu saat kamu diving atau snorkeling di lautan, hati-hati apabila menginjak dasar lautan, sebabnya sejarah dapat berulang, dan sejarah bangsa Viking dulu di zaman Hiccup hidup, naga paling besar (20 x ukuran T-Rex!!!) yaitu Sang Kematian Hijau tidur di dasar lautan. Siapa tahu dia mau menuntut balas atas apa yang dulu telah dilakukan Hiccup terhadap dirinya...
Rate 4/5
How To Train Your Dragon by Cressida Cowell
Tidak ada komentar:
Posting Komentar