Laman

Senin, 21 Mei 2012

Brisingr




Akhirnya selesai juga baca Brisingr ini. Sempet gentar lihat halamannya dan ketebalannya yang nyampe hampir 900 halaman. Belum lagi pengalaman baca sebelumnya dengan Eragon dan Eldest yang lumayan bikin mengawang-ngawang. Yah, walaupun cukup lama baca buku ini, belum lagi disambi oleh beberapa buku yang lebih tipis (dan bercerita tentang naga juga), tetap perbedaan Hiccup dan Saphira memang terlalu besar.


Tetap dengan detail yang sangat lengkap dari Paolini, buku ini menyuguhi kita kisah tentang Eragon sang Penunggang yang kali ini ditugaskan untuk menghadiri pemilihan raja kurcaci. Selain itu, Eragon menyelesaikan pelajarannya dengan Oromis sang Elf yang masih belum selesai di kisah sebelumnya, di sela-sela kesibukannya membantu kaum Varden dan Nasuada berperang dan mengambil jajahan Kekaisaran. Di buku ini pun Eragon mendapatkan kejutan tak ternilai yang bakal menemani hari-harinya dalam melawan Galbatorix. 


Kisah buku ini tak hanya terjadi seputar Eragon dan Saphira, tetapi juga perjuangan dan kehidupan Roran, sepupu Eragon, dalam berperang dan bertempur di bawah kekuasaan Nasuada. Bagaimana Roran berubah menjadi prajurit yang sangat bisa diandalkan, sampai konfliknya dengan kaum Urgal yang ternyata memang sangat menguji jiwa kepemimpinan Roran.


Buku yang sangat tebal ini pada akhirnya belum memuaskan para pecinta cerita fantasi, karena semuanya disini serba nanggung, terlalu mendetil, tanpa disajikan konflik dan pertarungan yang sesungguhnya. Namun harus diakui kalau Paolini mampu membawa pembacanya larut ke dalam isi buku seperti dalam kisah Pengadilan Pisau Panjang yang melibatkan Nasuada. Sedikit spoiler dari buku ini, identitas Eragon yang sebenarnya perlahan-lahan mulai terkuak. Bagaimana hubungan sebenarnya dengan Murtagh, sampai rahasia tentang masa lalu orang tua dari Eragon.

Cukup direkomendasikan bagi para pecinta fantasi, karena cerita di buku ini sangat menyentuh sisi humanis seorang manusia, dimana dalam peperangan, masih ada hal-hall yang mungkin terjadi di dalamnya. Saya beri rate 3 dari 5 untuk buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar